Sabtu, 02 Maret 2013

Filsafat dalam Ilmu Keperawatan


NO
EPISTEMOLOGI
KETERANGAN
1
Sumber-sumber Ilmu
Ilmu keperawatan diolah/ didapat dari interaksi antara pasien- perawat dengan melakukan konsultasi, perumusan diagnosa, masalah-masalah kesehatan baik individu, keluarga, maupun populasi.

2
Metode/ Proses/ Prosedur
Belajar memahami ilmu keperawatan dan tata caranya melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

3
Pendekatan
·         Melalui psikologi : Mengetahui kondisi kejiwaan pasien.

·         Melalui Etika : Pendekatan pada pasien dengan sopan santun.

4
Kerangka Teoritik
Menentukan tindakan keperawatan yang tepat agar penyakit dapat diatasi berdasar teori yang dipelajari, sesuai dengan realitas pengalaman.
Contohnya : Rehab medis, Anfis.

5
Fungsi dan Peran Akal
·         Fungsi : Independen, dependen, interdependen.

·         Peran : Memberi Askep, Melindungi pasien, koordinasi pasien, membantu pasien melalui pendidikan kesehatan.

6
Tipe Argumentasi Ilmu
Memberikan solusi kesehatan pada pasien, contohnya melalui penyuluhan kesehatan untuk interpersonal/ massa.

7
Tolok Ukur Validitas
Perawat mempraktekan ilmu yang didapat secara teoritis, dilakukan dari intervensi untuk melakukan implementasi.

Misalnya; dalam teori sesak nafas diberikan posisi setengah duduk kpd klien karena akan menurunkan sesak nafas, namun apabila di aplikasikan di lapangan posisi setengah duduk belum tentu menurunkan keluhan sesak nafas.

8
Kelompok Ilmu Bantu
Biologi, Fisika, Kimia, Anatomi Fisiologi, Komunikasi intrapersonal & massa, Filsafat ilmu, Psikologi kesehatan, Rehab medik, dll.

9
Prinsip Dasar Ilmu Keperawatan
Sistematis, otoritas, wibawa, kode etik, budaya profesional, terorganisir, altruistik

รจ Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

10
Hubungan Subjek dan Objek
Hubungan antara perawat dg sesama profesi keperawatan atau ke ahli medis lainnya serta ke pasien.