بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pengkajian merupakan proses dasar dalam keperawatan. Pengkajian Keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data tentang klien.
Tujuan dari pengkajian : Menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah kesehatan, pengalaman yang berkaitan,praktik kesehatan, tujuan, dan nilai gaya hidup yang dilakukan klien.
Informasi yang terkandung dalam
data adalah dasar untuk merencanakan asuhan keperawatan, mengembangkan, dan
memperbaiki sepangjang waktu asuhan perawatan untuk klien.
Pengkajian harus relevan. Perawat
juga harus menggunakan pendekatan berfikir kritis untuk pengkajian. Penilaian
mandiri tentang kapan pertanyaan dan pengukuran diperlukan sangat dipengaruhi
oleh pengetahuan dan pengalaman klinik perawat (Gordon,
1994)
TIPOLOGI 11 POLA KESEHATAN
FUNGSIONAL
|
Ø Pola persepsi—manajemen kesehatan
|
Ø Pola nutrisi—metabolik
|
Ø Pola eliminasi
|
Ø Pola aktivitas—latihan
|
Ø Pola kognitif—perseptual
|
Ø Pola tidur—istirahat
|
Ø Pola konsep diri—persepsi diri
|
Ø Pola peran—berhubungan
|
Ø Pola seksualitas—reproduksi
|
Ø Pola koping—stres—toleransi
|
Ø Pola nilai—keyakinan
|
Pengkajian bersifat dinamis; pengkajian harus memungkinkan perawat untuk secara bebas menggali masalah yang relevan.
Dari Gordon M: Nursing diagnosis: process and application, ed 3, St Louis, 1994, Mosby.
Data
dasar klien yang komprehensif mencakup riwayat kesehatan keperawatan,
pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan laboraturium,dan diagnostik, dan
informasidari anggota tim kesehatan serta keluarga pasien.
Carnevali dan Thomas (1993) menyarankan dua pendekatan untuk
mengumpulkan data. Yang pertama, format data dasar yang terstruktur, seperti 11
pola kesehatan di atas. Kedua, pendekatan berorientasi pada masalah yang
difokuskan pada situasi klien saat ini.
Ketika klien dan perawat berinteraksi,
perawat menanyakan pertanyaan yang relevan untuk mengumpulkan lebih banyak
data.
Perawat mengumpulkan data yang
bersifat deskriptif, singkat dan lengkap.pengkajian tidak mencakup
kesimpulanatau pernyataan interpretatifyang tidak didukung data.
Data deskriptif berasal dari
persepsi klien tentang gejala, persepsi dan pengamatan keluarga, pengamatan
perawat, atau laporan dari anggota tim kesehatan.
Pengumpulan data yang tidak
akurat, tidak lengkap, atau tidak sesuai mengarah pada identifikasi kebutuhan
perawatan klien yang tidak tepat, akibatnya diagnosa keperawatan yang dibuat
menjadi tidak akurat, tidak lengkap atau tidak sesuai.
I. TIPE
DATA
Secara garis
besar dikelompokan menjadi 2, data objektif dan data subjektif.
Data subjektif : persepsi klien tentang
masalah kesehatan mereka, merupakan pernyataan yang disampaikan oleh klien dan
dicatat sebagai kutipan langsung. Mencakup perasaan ansietas, ketidaknyamanan
fisik,atau sters mental.
Data objektif : pengamatan/ pengukuran
yang dibuat oleh pengumpul data. Merupakan data yang sesungguhnya, yang dapat
diobservasi dan dilihat oleh perawat. Mencakup pengkajian tekanan darah,
identifikasi ukuran ruam tubuh, pengukuran suhu tubuh, dan lingkar kepala.
II. SUMBER—SUMBER
DATA
1.
Klien
2.
Keluarga dan Orang terdekat
3.
Anggota Tim Perawatan Kesehatan
4.
Catatan Medis
5.
Catatan Lain
6.
Tinjauan Literatur
7.
Pengalaman Perawat
III. METODE PENGUMPULAN DATA
A.
Observasi
Adalah pengumpulan informasi melalui indera
penglihatan, pendengaran penciuman, perabaan, dan alat perasa. Segala sesuatu
yang dilihat, dirasa, didengar, dicium, dan dikecap harus dicatat sesuai apa
adanya tanpa membuat penafsiran sendiri.
B.
Wawancara
Adalah pola komunikasi yang dilakukan untuk tujuan
spesifik dan difokuskan pada isi yang spesifik. Pada umumnya dilakukan dengan
pertemuan tatap muka. Wawancara dilakukan dalam rangka mengambil riwayat
keperawatan pasien.
a)
Jenis Teknik Wawancara
·
Teknik Mencari—Masalah
·
Teknik Pemecahan—Masalah
·
Teknik Pertanyaan—Langsung
·
Teknik Pertanyaan—Terbuka
b)
Fase—Fase Wawancara
·
Fase Orientasi: perawat menelaah tujuan, tipe,
dan metode wawancara
·
Fase Kerja : Perawat mulai mengajukan pertanyaan
·
Fase Terminasi : Tahap penyelesaian wawancara
c)
Menetapkan Hubungan Perawat—Klien
C.
Riwayat Kesehatan Keperawatan
Data yang dikumpulkan tentang tingkat kesejahteraan
klien. Format riwayat kesehatan keperawatan antara lain;
A.
Informasi Biografi
B.
Alasan untuk Mencari Perawatan Kesehatan
C.
Harapan Klien
D.
Penyakit Saat ini
E.
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
F.
Riwayat Keluarga
G.
Riwayat Lingkungan
H.
Riwayat Psikososial
I.
Kesehatan Spiritual
J.
Tinjauan Sistem
D.
Pengajian Fisik/ Pemerisaan
Penkajian fisik dan pengumpulan data laboraturium dan
diagnostik mencakup pengumpulan objektif. Pemeriksaan fisik adalah mengukur
tanda—tanda vital dan pengukuran hasil tertentu. Selain menggunakan panca
indera, pemeriksaan juga dilakukan dengan menggunakan instrumen (alat
pengukur), tujuannya untuk memastikan batas dimensi angka, irama, kuantitas,
atau ukuran tertentu.
Pemeriksaan fisik dapat dilakukan melalui:
1.
Inspeksi : Melihat keadaan kulit, warna, turgor,
postur tubuh, dll
2.
Palpasi : Pemeriksaan dengan melakukan perabaan
3.
Perkusi : Pemeriksaan dengan melakukan Ketukan
4.
Auskultasi : Pemeriksaan dengan Mendengar
5.
Data Diagnostik dan Laboratorium
IV. MERUMUSKAN
PENILAIAN KEPERAWATAN
·
Intrepetasi Data
·
Pengelompokan Data : data—data yang telah
dikumpulkan kemudian dikelompokan. Banyak cara mengelompokan, salah satunya “teori Abraham Maslow yang berpendapat bahwa
semua kebutuhan dasar umum terdiri dari beberapa tingkatan, dimana tingkatan
kebutuhan dasar fisik harus terpenuhi lebih dulu sebelum kebutuhan tingkat yang
lebih tinggi”.
Tingkat kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow :
1.
Kebutuhan Fisik : kebutuhan yang harus dipenuhi
untuk kelangsungan hidup. Udara (O₂), cairan, makanan, elektrolit,
eliminasi, suhu tubuh, tidur (istirahat, relaksasi), energi, rasa nyaman,
rangsangan, kebersihan, seks.
2.
Kebutuhan Rasa Aman : Kondisi yang membuat
seseorang merasa nyaman. Perlindungan terhadap ancaman psikologis, bebas dari
rasa sakit, keseimbngan (stabilitas), ketergantungan.
3.
Kebutuhan Mencintai, Dicintai, dan
Memiliki/Dimiliki
4.
Kebutuhan Harga Diri
5.
Kebutuhan Perwujudan Diri
V. DOKUMENTASI
DATA
Adalah bagian
terakhir dari pengkajian yang lengkap. Kelengkapan dan keakuratan data
diperlukan ketika mencatat data. Jika suatu bagian tidak dicatat makabagian
tersebut hilang dan tidak tersedia pada data dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar